Kepala sekrup countersunk dan non-countersunk adalah dua jenis dasar desain kepala sekrup. Kepala sekrup non-countersunk meliputi kepala bundling, kepala kancing, kepala silinder, kepala bundar, kepala flensa, kepala heksagonal, kepala pan, kepala bundar, persegi, kepala rangka, dll., sedangkan desain kepala countersunk terutama meliputi kepala datar, elips, dan kepala tanduk.
Kepala sekrup countersunk dirancang agar rata dengan atau sedikit di bawah permukaan material setelah pemasangan selesai. Kepala sekrup ini berbentuk kerucut dengan alur kerucut di bagian atasnya. Tujuan dari lubang countersunk adalah untuk menciptakan permukaan yang halus dan seragam setelah mengencangkan sekrup. Ketika sekrup countersunk terpasang sepenuhnya, kepala sekrup akan rata dengan atau sedikit di bawah permukaan material, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih mulus. Sekrup countersunk biasanya digunakan saat permukaan yang datar dan halus dibutuhkan, dan umumnya digunakan dalam pengerjaan kayu, lemari, dan aplikasi yang mengutamakan estetika dan garis yang bersih.
Di sisi lain, kepala sekrup non-countersunk tidak memiliki bentuk kerucut atau bagian atas cekung, dengan kepala yang sepenuhnya terbuka. Tujuan desainnya adalah agar tidak rata dengan permukaan material. Sebaliknya, kepala sekrup ini memiliki kepala yang lebih besar, datar, atau melingkar yang masih terlihat setelah sekrup dikencangkan sepenuhnya. Jika tampilan sekrup tidak menjadi masalah dan dapat diterima atau perlu menggunakan kepala yang menonjol atau terangkat, kepala sekrup non-countersunk biasanya digunakan. Sekrup ini biasanya digunakan dalam konstruksi, pengerjaan logam, dan aplikasi yang mengutamakan kekuatan, daya tahan, dan fungsionalitas daripada estetika.
Waktu posting: 02-Jan-2025